Dito Ariotedjo Terpilih Menjadi Menpora Termuda di Kabinet Maju

Jawa Trend - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru pada Senin (3/4) petang di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dito menggantikan posisi Menpora yang sebelumnya dijabat oleh Zainudin Amali, seorang politisi senior dari Partai Golkar yang telah meninggalkan jabatannya sebagai Menpora dengan alasan ingin fokus pada jabatannya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Pelantikan Dito sebagai Menpora berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 26/P/2023 tentang Pengangkatan Menpora Kabinet Indonesia Maju.

Saat ditanya Jokowi soal kesiapannya menjadi Menpora dan mengambil sumpah sesuai agamanya, Dito menjawab dengan tegas, “Bersedia.” Dito kemudian memberikan sumpah jabatan yang dibacakan oleh Jokowi, di mana ia berjanji akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi kepentingan bangsa dan negara.

Dito adalah seorang pria kelahiran Jakarta pada tanggal 25 September 1990. Ia merupakan salah satu dari tiga nama anak muda yang diusulkan oleh Partai Golkar untuk menjadi Menpora menggantikan Zainudin Amali. Dalam karier politiknya bersama Golkar, Dito pernah menjabat sebagai Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022.

Selain memiliki pengalaman di bidang politik, Dito juga memiliki sejumlah pengalaman di bidang olahraga. Ia pernah melamar sebagai Chef de Mission Kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina dan juga pernah mengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta. Dito juga memiliki pengalaman dalam mengurus Rans Nusantara FC, sebuah klub sepak bola peserta Liga 1 2022/2023, dan Rans PIK Basketball.

Selain melantik Dito sebagai Menpora, Jokowi juga melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru, menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang akan segera pensiun. Polri juga telah memindahkan Boy ke posisi pati Densus 88 menjelang akhir masa jabatannya.