Jawa Trend - Dua negara, yaitu Taiwan dan Malaysia, telah menarik produk Indomie asal Indonesia, khususnya varian Rasa Ayam Spesial, dari peredaran. Penyebabnya adalah ditemukannya kandungan etilen oksida dalam paket bumbu Indomie tersebut oleh Departemen Kesehatan Taipei.
Departemen Kesehatan Taipei memerintahkan toko-toko di ibu kota untuk menarik produk tersebut dan mengenakan denda sebesar 60 ribu hingga 200 juta dolar baru Taiwan kepada importir produk.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Malaysia, Muhammad Radzi Abu Hassan, juga menarik produk Indomie Rasa Ayam Spesial yang diimpor dari Indonesia setelah mengetahui temuan etilen oksida dalam paket bumbu dari otoritas Taiwan.
Kementerian Kesehatan Malaysia mengeluarkan perintah "Hold, Test, and Release" pada semua titik masuk produk tersebut ke dalam negeri dan memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk dari pasar.
Masalah ini menjadi perhatian karena etilen oksida adalah bahan kimia beracun yang dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jumlah yang signifikan.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan Indonesia telah mengatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa Etilen Oksida.