Jawa Trend - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyelenggarakan seminar online dengan tema yang diangkat adalah Literasi Digital: “Berdakwah Indah di Sosial Media”. Dalam seminar tersebut terdapat empat pembicara yang mumpuni pada bidangnya, yaitu Bapak Dr. H. Abdul Kharis Almasyhari. yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Narasumber kedua adalah Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI. Narasumber ketiga adalah Bapak Abdul Ghofar Ismail, S.Si. sebagai Ketua Keluarga Alumni Madrasah Al Islam Surakarta serta mengundang Ibu Asri Istiqomah sebagai Redaktur fiksiislami.com. Seminar ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 27 Mei 2023 melalui platform zoom meeting.
Seminar ini merupakan dukungan Kominfo terhadap Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Acara Ngobrol Bareng Legislator memiliki beberapa tujuan di antaranya adalah untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis; memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat; memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh APTIKA; mendorong dan memotivasi peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran dimasa pandemi; serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya. Seminar ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup.
Seminar dimulai pada pukul 13.00 WIB yang diawali oleh hiburan band pada 15 menit sebelumnya. Kemudian ditampilkan pula video-video yang berkaitan dengan literasi digital. Kemudian seminar dibuka oleh MC dengan menyapa para narasumber yang akan memberi paparan kepada seluruh para peserta. Saat memasuki sesi paparan materi, MC menyerahkan acara kepada moderator untuk memandu sesi paparan dan sesi diskusi. Sesi paparan diawali dengan sambutan dari Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc yang menjabat sebagai Dirjen Aplikasi Informatika (APTIKA) Kementerian Kominfo RI melalui tampilan video.
Dalam video tersebut Bapak yang akrab dipanggil Bapak Semmy menjelaskan bahwa dimasa pandemi dan pesatnya teknologi telah merubah aktivitas seluruh masyarakat dalam melakukan kegiatan dan mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam transformasi digital Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mewujudkan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peran yang sangat penting. Karena dalam upaya transformasi digital, pemerintah tidak dapat bergerak sendiri sehingga peran masyarakat sangat dibutuhkan. Sehingga Kominfo dan Siber Kreasi serta stakeholder lainnya terus berupaya mengadakan kegiatan guna mencapai tingkat literasi yang optimal.
Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan materi oleh Bapak Abdul Kharis Almasyhari selaku Wakil Ketua Komisi I DPR RI. Menurut beliau, ketika belum ada teknologi informasi komunikasi dahulu, berbicara dakwah berarti datang ke pengajian, masjid, majelis taklim, datang ke pertemuan-pertemuan. Namun saat ini dengan hadirnya teknologi informasi para dai bisa berdakwah tanpa datang secara langsung hanya dengan perlu menggunakan internet saja. Dakwah melalui media sosial tidak melulu diisi dengan metode ceramah. Saat ini Tiktok dengan durasinya yang pendek lebih diminati oleh banyak orang terutama anak muda karena sesuai dengan penelitian bahwa orang tidak betah untuk berlama-lama melihat sebuah konten. “Oleh karena itu, harus ada strategi agar materi bisa tersampaikan secara utuh dalam waktu yang terbatas. Ini adalah tantangan bagi para dai, dimana generasi muda lebih dekat dengan gadget sehingga dibutuhkan strategi yang sesuai dengan zaman sekarang” tambah Pak Kharis.
Selanjutnya adalah paparan dari Bapak Abdul Ghofar Ismail, S.Si. sebagai Ketua Keluarga Alumni Madrasah Al Islam Surakarta. Bapak Ghofar menjelaskan bahwa ternyata dakwah itu bisa menggunakan perbuatan ataupun contoh-contoh teladan. Saat ini ternyata orang sudah menggunakan internet dengan sangat dahsyat. Pengguna internet paling banyak menggunakan internet untuk mencari informasi termasuk mencari ilmu agama. “Begitu banyaknya penguna internet dan media sosial ini adalah ladang dakwah yang luar biasa” ungkap beliau.
Terakhir adalah paparan materi dari Ibu Asri Istiqomah sebagai Redaktur fiksiislami.com. Beliau memaparkan bahwa saat ini adalah zaman dimana dunia berubah setiap detiknya. Kebaikan dan keburukan tampil bergantian dalam hitungan detik. “Media sosial ada dengan segala kebaikan dan keburukan. Kita bisa menguatkan kebaikannya atau malah hanyut dalam keburukan, semua itu ada di tangan kita sebagai pengguna” sambung beliau. Dunia digital adalah kesempatan emas untuk lebih meluaskan dakwah kebaikan ke seluruh penjuru dunia. Jangan mudah surut, ambil kesempatan ini untuk menjadi bagian dari menyiarkan kebaikan.
Setelah paparan materi dari keempat narasumber, moderator membuka sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan. Dari 250 peserta, terdapat dua pertanyaan yang terpilih. Sesi diskusi berjalan interaktif antara narasumber dan peserta. Para peserta yang bertanya juga mendapat doorprizes. Setelah selesai sesi diskusi, moderator mengembalikan acara kepada MC. Diakhir acara juga dilakukan foto bersama dengan seluruh peserta dan pukul 15.00 acara resmi ditutup oleh MC. Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat dapat melakukan literasi digital sebagai dukungan kepada pemerintah mewujudkan transformasi digital Indonesia.