Jawa Trend - Kejadian menarik terjadi di Turki ketika Bandara Gaziantep terpaksa ditutup sementara akibat adanya objek tak dikenal, yang biasa disebut Unidentified Flying Object (UFO). Menurut laporan dari hurriyetdailynews pada Selasa (23/5/2023), bandara tersebut mengalami penangguhan operasi penerbangan selama sekitar 12 jam.
Kejadian ini sebenarnya terjadi pada tengah malam tanggal 20 Mei. Awak kokpit dari dua pesawat penumpang melaporkan adanya objek tak dikenal di ketinggian sekitar 9.000 kaki (2.743 meter) di provinsi Gaziantep bagian selatan. Laporan tersebut kemudian disampaikan ke Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Gaziantep. Pejabat pengawas lalu lintas udara juga mengkonfirmasi keberadaan objek tak dikenal tersebut.
Setelah insiden tersebut, pihak berwenang memutuskan untuk menunda penerbangan. Beberapa pesawat yang seharusnya mendarat di Bandara Gaziantep dialihkan ke bandara lain di provinsi selatan, seperti ΕanlΔ±urfa dan Adana. Akibatnya, sebanyak 26 penerbangan terdiri dari 13 keberangkatan dan 13 pendaratan dibatalkan.
Situasi baru kembali normal setelah sekitar 12 jam di bandara, di mana ratusan penumpang menunggu. Penerbangan Turkish Airlines dari Bandara Istanbul dan AnadoluJet dari Bandara Sabiha Gâkçen ke Gaziantep juga mengalami penundaan. Kedua penerbangan tersebut seharusnya berangkat dari Istanbul sekitar tengah hari.
Menurut Direktorat Utama Otoritas Bandara Negara Bagian (DHMI) Bandara Gaziantep, tidak ada Notice to Air Missions (NOTAM) yang diterbitkan terkait kejadian ini. NOTAM merupakan pemberitahuan yang dikeluarkan untuk menginformasikan adanya pekerjaan, layanan, prosedur, bahaya, atau perubahan waktu kepada pejabat terkait dalam operasi penerbangan.