Jawa Trend - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengumumkan rencana pemindahan 16.990 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan anggota TNI/Polri ke Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) pada tahap pertama, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2024.
Dari total tersebut, Menpan RB menjelaskan bahwa sebanyak 11.274 ASN berasal dari 40 kementerian dan lembaga, sementara 5.716 lainnya merupakan anggota TNI dan Polri. Pernyataan ini disampaikan oleh Menpan RB setelah mengunjungi proyek IKN dalam kunjungannya pekan ini. Pemindahan PNS ini diharapkan dapat mendukung aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik di IKN.
"Progres pembangunan IKN Nusantara berjalan baik dan luar biasa. Tentunya ini diharapkan dapat menunjang target pemerintah untuk pemindahan ibu kota serta pemindahan ASN, TNI, dan Polri tahap awal pada 2024 nanti," kata Anas seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/6).
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN Nusantara, Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menjelaskan bahwa pembangunan IKN telah mencapai progres sebesar 29,27% hingga saat ini.
Untuk mempercepat pembangunan, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Panjaitan, pada Jumat (9/6) mengumumkan rencana penggunaan "mandor bule" atau manajer proyek asing. Hal ini dilakukan untuk mempercepat dan menjaga kualitas pembangunan IKN.
"Saya telah melaporkan kepada Presiden bahwa penggunaan pengawas asing diperlukan untuk menjaga kualitas. Kita tidak ingin IKN menjadi megah tetapi tidak memiliki kualitas yang baik," ujar Luhut.
Keputusan Luhut untuk menunjuk manajer proyek asing ini diambil setelah mendapat tugas dari Presiden Jokowi untuk menjadi Ketua Tim Satuan Tugas Percepatan Investasi IKN.