Jawa Trend - Layanan e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia kini menghadapi persaingan dari pesaing baru. Setelah TikTok Shop, YouTube juga dilaporkan akan meluncurkan toko online di dalam aplikasinya.
Menurut laporan Yonhap News, YouTube akan memulai peluncuran toko online ini pertama kali di Korea Selatan. Rencananya, peluncuran akan dilakukan pada 30 Juni 2023 mendatang, seperti yang dikutip pada Rabu (21/6/2023).
Fitur baru ini akan menyediakan fitur live streaming yang memungkinkan para penjual untuk mempromosikan produk mereka secara langsung kepada pengguna. Fitur ini serupa dengan yang ada di TikTok Shop.
YouTube telah mengkonfirmasi kehadiran fitur "Shopping" ini kepada Yonhap. Platform berbagi video ini juga menambahkan bahwa mereka akan melakukan uji coba secara bertahap.
Seorang pejabat dari YouTube menjelaskan, "YouTube berkomitmen untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang menarik, informatif, dan menghibur bagi semua pengguna, termasuk di Korea. Untuk mencapai hal itu, kami akan bereksperimen dengan sejumlah fitur YouTube Shopping dari waktu ke waktu."
YouTube Shopping menjadi salah satu tujuan perusahaan induk Alphabet dalam mendapatkan pendapatan tambahan melalui YouTube. Chief Business Officer Alphabet, Phillip Schindler, menyatakan bahwa pihaknya akan mengubah platform ini menjadi wadah jual-beli.
Upaya ini diharapkan dapat menarik lebih banyak kreator konten dan penonton. Pada akhirnya, strategi ini bertujuan untuk menarik minat pengiklan.
Schindler menjelaskan, "Kami melihat banyak potensi untuk mempermudah orang dalam berbelanja."
Dengan demikian, YouTube berusaha memanfaatkan popularitasnya sebagai platform berbagi video dan memperluas fungsinya menjadi tempat berbelanja online yang menarik bagi pengguna.