Kartun yang Diduga Menampilkan Unsur Lesbian: Peppa Pig, Lightyear, Doc McStuffins
Peppa Pig/Foto: Instagram.com/@officialpeppa
Dilansir dari detikHot, dalam salah satu episodenya yang berjudul "Family", Peppa Pig memperlihatkan pasangan beruang kutub yang sama-sama berjenis kelamin betina. Penny si beruang kutub mengatakan pada Peppa Pig bahwa dia memiliki dua ibu sambil menggambar dua beruang betina sedang berpegangan tangan.
Kartun lainnya yang memuat unsur lesbian adalah Lightyear, dibuktikan dari salah satu space ranger bernama Alisha yang membangun keluarga dengan perempuan dan menampilkan adegan mereka berciuman bibir.
Selanjutnya, Doc McStuffins merupakan kartun yang bercerita tentang seorang anak perempuan yang dapat memperbaiki mainan-mainan. Di salah satu episodenya yang tayang pada tahun 2017, kartun ini menampilkan sebuah keluarga yang beranggotakan dua perempuan dewasa dan dua orang anak mereka berhasil selamat dari gempa bumi.
Kartun yang Diduga Menampilkan Unsur Gay: How to Train your Dragons, The Loud House
The Loud House/Foto: Instagram.com/@nicktheloudhouse
Setidaknya ada dua kartun yang menampilkan tokoh gay. Yang pertama adalah How to Train your Dragons, yang menggambarkan karakter gay melalui karakter bernama Gobbler the Belch.
Sementara itu, di kartun The Loud House, karakter Pronk dan Bucky Oryx-Antlerson (tetangga Juddy Hopps) adalah pasangan gay yang telah menikah. Film ini sebaiknya tidak ditonton sebagai upaya mencegah anak meniru romantisme antara pasangan yang mungkin ditampilkan di kartun ini.
Kartun yang Diduga Menampilkan Unsur Biseksual: The Owl House
The Owl House/Foto: IMDB
Mengutip dari detikHot, serial animasi The Owl House pernah menceritakan salah satu tokohnya, Luz Noceda, sebagai pria remaja berusia 14 tahun yang tertarik pada pria. Cerita tentang hubungan mereka pun terus berlanjut seiring bertambahnya episode, sampai pada akhirnya Amity dan Luz menari bersama di acara prom.
Anyway, tidak hanya memantau agar anak tidak menonton bagian LGBT di kartun-kartun tersebut, kamu pun perlu memantau setiap anak menonton film kartun karena siapa tahu masih ada lagi kartun yang menunjukkan LGBT secara eksplisit dalam tayangannya.