Prancis
Prancis menjadi negara pertama yang dihantui oleh wabah kutu busuk yang terjadi pada akhir bulan lalu. Bahkan seperti dilansir dari laman vox.com, situasi tersebut membuat walikota Paris, yakni Emmanuel Gregoire mengatakan bahwa tidak ada siapapun yang aman.
Maroko
Selain Prancis, Maroko juga sempat terkena wabah kutu busuk hingga membuat Kementerian Kesehatan Maroko menerapkan kebijakan untuk meminimalisir resiko dari penyebaran wabah kutu busuk. Seperti dilansir dari laman cnn.com, Kementerian Kesehatan menerapkan kebijakan pengawasan kesehatan di perbatasan untuk mengawasi kondisi kesehatan dan lingkungan dari area yang terdampak serangan kutu busuk. Selain itu, Menteri Kesehatan Maroko juga menghimbau warga Maroko untuk tidak ikut terpengaruh panik oleh rumor wabah kutu busuk.
Inggris
Sementara itu, dari beberapa negara sebelumnya, Inggris menjadi negara yang mengalami dampak paling parah yang disebabkan oleh wabah kutu busuk. Seperti dilansir dari laman Independent.co.uk, salah satu perusahaan penanganan wabah serangga di Inggris, yakni Rentokil melaporkan kenaikan kasus penanganan kutu busuk sebanyak 65 persen di seluruh wilayah Inggris.
Korea Selatan
Sejak awal November, pemerintah Korea Selatan telah berjuang untuk menangani wabah kutu busuk. Seperti dilansir dari laman time.com, pemerintah Korea Selatan sampai merilis kebijakan kampanye empat minggu untuk menyemprotkan cairan disinfektan di area yang memiliki resiko tinggi untuk menjadi sarang kutu busuk, seperti kamar mandi dan transportasi publik.
Indonesia Harus Waspadai Wabah Kutu Busuk
Hardiyanto Kenneth selaku anggota DPRD DKI Jakarta meminta Provinsi DKI Jakarta untuk turut waspada wabah kutu busuk yang kasusnya semakin meningkat di Singapura. Seperti dilansir dari laman Antara, Kenneth menuturkan untuk perlu adanya kewaspadaan karena di Singapura jumlah kasus wabah kutu busuk terus meningkat.
“Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta harus bergerak cepat untuk mewaspadai masuknya wabah kutu busuk di Ibu Kota,” ujar anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta tersebut seperti dilansir dari laman Antara.
Selain itu, Kenneth juga meminta kepada Kementerian Kesehatan untuk lebih memperketat pengawasannya, khususnya melakukan pemantauan terhadap sejumlah wilayah yang berdekatan dengan Singapura. Kenneth juga meminta untuk turut mewaspadai kedatangan wisatawan yang berasal dari Singapura.
Meskipun tidak menularkan penyakit, tetapi kutu busuk tetap saja menimbulkan efek gatal-gatal hebat hingga memberikan reaksi alergi yang disebabkan oleh gigitannya. Selain itu, gigitannya juga tidak jarang menyebabkan efek melepuh dan paling parah menimbulkan infeksi kulit.
Editor : Qurrota A'yun