Pantauan lapangan, kediaman rumah Cuali masih dijaga oleh aparat kepolisian bersama Kodim, Damkar berserta BPBD Demak untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Anggota Damkar Demak, Nanang Ardy Kunarto menyampaikan bahwa menurut keterang istri Cuali sekitar pukul 17.00 WIB tiba-tiba terdengar suara seperti letusan dari bekas sumur bor yang telah tidak aktif.
Sekiranya pukul 18.30 WIB baru menyemburkan lumpur disertai bau gas yang menyengat.
"Menurut pemilik rumah mulai bergemuruh jam 5-an sore, sebelum magrib menyemburkan lumpur," kata Nanang, Kamis (30/11/2023)
Dia menjelaskan bahwa sampai saat ini, lumpur disertai gas masih menyembur keluar.
"Saat ini masih mengeluarkan lumpur dan tercium menyengat gas metan," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa sumur bor dengan kedalaman sekira 108 meter sebelumnya tidak digunakan.
Namun secara tiba-tiba mengeluarkan lumpur disertai gas berbau seperti gas metan.
"Sudah dimatikan tiba-tiba menyebur," ungkapnya.
Nanang menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu dari ESDM dan BPBD Provinsi Jateng untuk bisa mengecek secara pasti lumpur dan gas keluar dari kamar tidur milik Cuali.
"Masih menunggu dari pihak terkait seperti ESDM dan BPBD Provinsi. Ini dari Damkar bersama BPBD Kabupaten Demak juga melakukan antisipasi jika gas tidak menyebabkan kejadian yang tidak diingikan," tutupnya.
Editor : Qurrota A'yun