Jawa Trend - Pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia ada yang sudah menetap cukup lama di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka diberikan fasilitas tinggal di rusunawa di daerah tersebut.
Dalam sebuah cuplikan tayangan berita media televisi nasional, ditampilkan kondisi salah satu rusunawa yang ditempati mereka.
“Bisa Anda lihat di penampungan ini terlihat sekali tempatnya begitu layak,” kata reporter media televisi ini.
Dalam rumah tersebut tersedia ruang tamu dan dilengkapi fasilitas televisi. Ada juga kamar tidur yang disediakan tempat tidur.
Salah satu pengungsi Rohingya, Muhammad Suaib yang ditemui di rusunawa mengaku mendapatkan uang saku perbulan dari Organisasi Internasional untuk Imigrasi (IOM). Dia dan para imigran Rohingya yang lain dijatah Rp 1.250.000 setiap bulannya.
Namun jumlah tersebut menurutnya tidak cukup alias kurang.
“Karena Rp 1.250.000 juta itu kan untuk semua untuk makanan, pakaian, minuman,” ujarnya.
Editor : Qurro A'yun