Jawa Trend- Dalam upaya meningkatkan investasi dari luar negeri, platform layanan legalitas InvestinAsia kembali menjalin kerja sama dengan pelaku bisnis asing. Kali ini, kolaborasi dijalin dengan investor-investor dari Sri Lanka.Kerja sama dimulai bertepatan dengan acara “International Business Matching” yang diadakan di Event Space vOffice, Centennial Tower, Jakarta Selatan pada 23 September 2023.
Gelaran ini menghadirkan berbagai pelaku bisnis asal Sri Lanka dari Chamber Of Young Lankan Entrepreneurs (COYLE). Acara yang diselenggarakan oleh Junior Chamber International (JCI) Indonesia tersebut juga mempertemukan pelaku usaha dari berbagai bidang industri, mulai dari FMCG hingga otomotif.Kerja sama antara InvestinAsia dan pelaku usaha Sri Lanka bertujuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis yang saling menguntungkan antara Indonesia dan Sri Lanka, yang dapat dijajaki lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan investasi kedua negara. Perwakilan COYLE, Rasith Wickramasingha mengungkapkan pengusaha Sri Lanka melihat peluang besar untuk berbisnis di Indonesia, baik dari pasar konsumen yang berkembang, sumber daya alam, hingga lokasinya yang strategis.
Namun, mereka juga menemukan beberapa tantangan.“Pengusaha yang terlibat dalam kegiatan bisnis atau investasi di Indonesia mungkin menghadapi tantangan, seperti regulasi yang kompleks, perbedaan budaya, dan kemungkinan hambatan birokrasi.
Memahami dan menyesuaikan diri dengan budaya bisnis lokal serta memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang beragam juga menjadi tantangan. Selain itu, ketidakpastian politik dan ekonomi dapat mempengaruhi stabilitas lingkungan bisnis.
Kajian akurat dan kemitraan dengan pihak lokal dapat membantu menghadapi tantangan tersebut,” papar Rasith.Lebih jauh, Rasith juga berharap kerja sama dengan InvestinAsia dapat menghadirkan komunikasi yang transparan, membantu beradaptasi dengan gaya kerja yang beragam, dan kesediaan untuk menjalin hubungan interpersonal yang kuat. “Membangun kepercayaan adalah hal krusial.
Itulah yang akan membawa kesuksesan,” tambahnya.Nantinya, InvestinAsia akan memberikan dukungan dalam hal legal kepada para investor dari Sri Lanka yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia.
Tak hanya itu, proses investasi akan difasilitasi dengan pemberian informasi yang komprehensif tentang regulasi bisnis, prosedur legal, dan persyaratan investasi di Indonesia.Dengan fokus pada identifikasi peluang bisnis yang potensial, kemitraan ini juga akan membantu memperluas jaringan bisnis antara Indonesia dan Sri Lanka, mendorong terciptanya kemitraan strategis, joint ventures, dan kolaborasi lainnya di berbagai sektor ekonomi.
Kolaborasi dengan Sri Lanka bukanlah kerja sama internasional pertama bagi InvestinAsia. Sebelumnya, InvestinAsia juga telah menjalin kemitraan dengan Federation of Hong Kong Industries (FHKI) untuk meningkatkan investasi asing asal Hong Kong. Dengan adanya kolaborasi dengan para pelaku bisnis asal Sri Lanka, diharapkan dapat memacu sinergi yang lebih luas dengan negara lainnya di masa depan.
Tentang InvestinAsiaInvestinAsia adalah sebuah platform yang menyediakan layanan pengurusan legalitas bagi investor asing yang ingin mendirikan perusahaan dan membuka bisnis di Indonesia.
Layanan InvestinAsia mencakup pengurusan legalitas untuk berbagai bentuk bisnis dan perusahaan, mulai dari Perseroan Terbatas (PT), Penanaman Modal Asing (PMA), Kantor Perwakilan Perusahaan Asing (KPPA), Virtual Office, Serviced Office, hingga pengurusan berbagai lisensi seperti lisensi BPOM dan lisensi franchise.
Tak hanya itu, InvestinAsia juga menyediakan layanan pengurusan visa, KITAS, dan KITAP untuk warga negara asing yang berniat berkunjung atau menetap di Indonesia.InvestinAsia adalah sub-bisnis Izin.co.id, perusahaan penyedia layanan pengurusan legalitas yang telah berdiri sejak 2012. InvestinAsia juga merupakan bagian dari vOffice, operator virtual office terbesar di Asia Tenggara. Informasi terkait berbagai layanan InvestinAsia dan edukasi mengenai investasi hingga turisme Indonesia dapat diakses lewat situs investinasia.id.