Jawa Trend – Menjawab tingginya kebutuhan perumahan di Indonesia, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus memperkuat posisinya di industri perbankan nasional dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan melalui visinya untuk menjadi bank terdepan dan terpercaya dalam mendukung sektor perumahan.
Sebagai mitra keuangan andal bagi pemangku kepentingan di sektor perumahan, BTN dengan bangga mendukung peluncuran proyek perumahan non-subsidi terbaru, D’Amandita Sentul. Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Artha Alam Prima Lestari dan PT Gunatama Cipta Persada, di mana D’Amandita menawarkan kemudahan akses KPR non-subsidi yang luar biasa bagi para konsumennya. BTN juga akan terus mengembangkan penjualan KPR Non-Subsidi.
Menurut riset terbaru yang dilakukan oleh BTN, harga yang ditawarkan oleh D’Amandita sangat kompetitif dan sesuai dengan perkembangan pasar perumahan di Sentul dan sekitarnya. Saat ini, Sentul mengalami peningkatan minat sebagai kawasan hunian karena berbagai faktor, termasuk pengembangan infrastruktur yang masif, seperti pembangunan jalan tol dan proyek LRT. Lokasi ini menawarkan keunggulan geografis dengan akses mudah ke Jakarta, namun tetap menyuguhkan suasana alam yang asri dan jauh dari hiruk-pikuk kota besar.
Pasar perumahan di wilayah Bogor, termasuk Sentul, meskipun menghadapi tantangan akibat perlambatan ekonomi, tetap menunjukkan daya tarik khususnya di segmen menengah hingga atas. Di tengah penurunan penjualan di beberapa segmen pasar lainnya, wilayah ini terus diminati berkat kualitas hidup yang lebih baik dan potensi investasi yang menjanjikan.
Sebagai agen pembangunan, BTN berperan penting dalam mendukung pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan perumahan bagi rakyat Indonesia. KPR non-subsidi ini dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, dengan berbagai ketentuan yang disesuaikan berdasarkan ukuran kredit, jangka waktu, dan suku bunga. Keberadaan BTN dalam transaksi pembelian rumah ini menjamin keamanan dan legalitas bagi konsumen.
Agus Triyono, Presiden Direktur PT Artha Alam Prima Lestari mengatakan,” Perumahan D’Amandita dibangun di atas lahan seluas 42 hektar dan terdiri dari 6 klaster. Klaster pertama, Brassia, yang akan dipasarkan berjumlah 129 unit dengan tipe-tipe seperti Breezeville, Breezevue, dan tipe terbesar, Breezevoir. Mengusung konsep "smart living pure nature," D’Amandita memadukan material ramah lingkungan dengan efisiensi energi dan sumber daya alam.”
Lokasi D’Amandita sangat strategis, berada di KM 0 Jalur Puncak 2, Kecamatan Citeureup, Bogor, dengan akses mudah ke berbagai fasilitas seperti tol keluar Sirkuit Sentul, stasiun LRT yang akan datang, AEON Mall, RS EMC Center, serta sekolah-sekolah internasional dan nasional. Ditambah lagi, lokasi ini menawarkan pemandangan pegunungan yang asri dengan kualitas udara yang sehat dan minim polusi.
Grand Launching Perumahan D’Amandita dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Goenawan Cahyadi (Komisaris PT Artha Alam Prima Lestari), Agus Triyono (Presiden Direktur PT Artha Alam Prima Lestari), Asriningati (Komisaris PT Gunatama Cipta Persada), Harjanto Suwardono (Direktur PT Gunatama Cipta Persada), Peggy Pallasathena (Mortgage Sales Department Head BTN), serta Novita Nurul Azkia (Branch Manager BTN Kantor Cabang Cibinong). Dalam acara ini, masing-masing perwakilan memberikan sambutan dan menandatangani MoU kerjasama.